Tahun 2006

kejadian ini terjadi ketika saya masih menjadi maba di UI. Tepatnya sekitar tahun 2006. waktu itu saya sedang membuat name tag di asrama bersama teman-teman sejurusan. kegiatan membuat nametag selesai pada pukul 2 malam. beberapa temen gw memilih untuk menginap di asrama, namun saya tetep memaksakan untuk pulang ke kosan di kutek.

saya pun mulai mencari ojek di depan asrama, kebetulan ada tukang ojek yang lewat. si abang ojek menyarankan untuk melewati jalan asrama-kutek. karena masih mahasiswa baru, saya pun mengiyakan saja. FYI jalan asrama-kutek itu tertutup untuk kendaraan terutama roda 4. baru dibuka ketika waktu upacara wisuda tiba.

awal perjalanan semua terasa sepi. hanya ada deru si sepeda motor yang saya naiki. cahaya pun hanya berasal dari motor tersebut. hingga akhirnya saya melewati sebuah tempat yang sangat ramai namun dengan suara berdengung. bahkan ada jalan raya disana. momen yang paling saya ingat adalah seorang ibu berdaster yang menggendong anaknya sedang berjalan menuju tempat jualan. saya sendiri tidak bertanya-tanya kepada abang ojek karena saya mengira memang terdapat jalan raya disana yang ramai seperti jalan margonda.

keesoan harinya saya kembali melewati jalan itu, dan hari-hari selanjutnya jika ingin ke asrama saya juga melewati jalan itu, namun tidak pernah ada suasana ramai, tidak pernah ada jalan raya, dan tidak pernah ada lagi ibu yang menggendong anaknya, karena yang ada disana hanyalah sebuah hutan gelap.

0 komentar: